profil sekolah

PROFIL SEKOLAH LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
JALAN JATAYU 10 SINGARAJA BALI





















SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja ini bernaung di bawah Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA). Pada mulanya Universitas Pendidikan Ganesha yang dahulu masih bernama FKg-FIP UNUD Singaraja membentuk dan meresmikan Sekolah Dasar (SD) kelas I pada tanggal 13 Januari 1971, oleh Rektor UNUD yaitu Prof. Drs. I Gusti Ngurah Gede Ngoerah dengan nama SD Lab. Widyastana Singaraja. Untuk mengelola kelas ini ditunjuk dewan Pembina yang terdiri dari staf dosen FKg-FIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Udayana.
Menyadari pentingnya pendidikan pra sekolah yaitu TK atau saat sekarang disebut PAUD, maka dimulailah dibentuk atau didirikan TK Lab. Widyastana pada tanggal 10 Januari 1973. Dengan bertambahnya jenjang pendidikan dan kelas yang diasuh, hal ini berimplikasi pada munculnya permasalahan yang semakin kompleks. Dengan demikian, pengelolaan sekolah Lab. dilimpahkan dari dewan pembina kepada yayasan FKg-FIP UNUD Singaraja yang didirikan oleh lembaga pada tanggal 4 Juli 1976.
Dengan diturunkannya SK Rektor UNUD No. 25/SK/PD/UNUD/1976 maka kedudukan sekolah Lab semakin resmi dan diakui. Tanggal 6 November 1976 sekolah ini resmi dijadikan sebagai “Service Departement” UNUD. Berdasarkan SK tersebut maka nama sekolah Lab. Widyastana berubah menjadi sekolah Lab. UNUD Singaraja yang bernaung di bawah yayasan FKg-UNUD Singaraja.
Atas prakarsa dari Persatuan Orang Tua Murid yang berharap agar setelah lulus dari SD Lab. putra-putri mereka bisa melanjutkan ke SMP Lab. UNUD Singaraja, maka pada tahun 1977 didirikanlah SMP Lab. UNUD Singaraja.


7



Pada tahun tahun 1983 FKg-UNUD Singaraja berubah menjadi FKIP UNUD dan selanjutnya memisahkan diri menjadi STKIP Negeri Singaraja pada tahun 1993. Dengan akta No 93 tertanggal 14 Juli 1995, maka sekolah Lab. UNUD Singaraja berubah nama menjadi Sekolah Lab STKIP Negeri Singaraja. Pada tahun 2001, STKIP Negeri Singaraja berubah nama menjadi IKIP Negeri Singaraja dan sekolah Lab pun berubah nama menjadi sekolah Lab IKIP Negeri Singaraja. Selanjutnya pada tahun 2006, IKIP Negeri Singaraja berubah nama menjadi Universitas Pendidikan Ganesha. Maka dengan demikian, sekolah Lab IKIP Negeri Singaraja berubah nama menjadi Sekolah Laboratorium  UNDIKSHA Singaraja. Walaupun sering berganti nama, namun hari ulang tahun Sekolah Laboratorium tetap pada tanggal 13 Januari sesuai dengan peresmiannya yang pertama kali dan hal ini masih berlaku sampai saat ini.


Visi Dan Misi Sekolah
SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja  memiliki Visi dan Misi :
Indikator:
1.      Tercapainya standar kompetensi kelulusan ditandai dengan peningkatan prestasi hasil belajar siswa dalam bidang akademik yaitu : ulangan tengah semester , ulangan akhir semester , ulangan kenaikan kelas ,ujian nasional dan ujian sekolah , serta berbagai lomba  akademik  dan non akademik
2.      Dimilikinya  perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan.
3.      Terlaksananya proses belajar mengajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi (I2M3) serta guru mampu menerapkan CTL dan proses belajar mengajar berbasis ICT.
4.      Meningkatnya kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan SNP.
5.      Meningkatnya  dan terpenuhinya sarana dan prasarana yang dimiliki sesuai  SNP untuk mendukung PBM
6.      Tercapainya pengelolaan manajemen sekolah yang semakin berkualitas, berkelanjutan, akuntabel,  efektif dan transfaran
7.      Terpenuhinya pembiayaan penyelenggaraan pendidikan yang standar.
8.      Terlaksananya proses penilaian yang berbasis kelas dan belajar tuntas    ( mastery learning ).

1.       Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif serta program remidial dan pengayaan sehingga siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Menumbuhkan semangat bersaing dibidang akademik dan non akademik guna meningkatkan hasil belajar dalam  ujian nasional dan sekolah serta prestasi siswa diberbagai kejuaraan baik tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan tingkat nasional.
2.       Melengkapi dan mereview serta menyempurnakan dokumen kurikulum sekolah berupa buku I dan buku II, seperti kalender pendidikan, KKM, pemetaan standar isi, program tahunan, program semester,  silabus, RPP, dan dokumen lainnya..
3.       Melaksanakan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi (I2M3)  dengan menerapkan CTL dan PBM berbasis ICT.
4.       Membuka peluang seluas-luasnya bagi guru dan pegawai untuk mengembangkan diri melalui seminar, workshop, pelatihan dan penataran serta melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi guna meningkatkan keprofesionalan.
5.       Menambah sarana prasarana yang belum ada, memelihara dan memperbaiki yang sudah ada sehingga terpenuhi sarana dan prasarana sesuai SNP guna mendukung proses pembelajaran yang bermutu.
6.       Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan yang kondusif, efektif, transfaran dan akuntabel.
7.       Menggali berbagai sumber pembiayaan pendidikan (pemerintah, komite, yayasan, swadaya sekolah dan pihak lain), sehingga kegiatan penyelenggaraaan pendidikan  berjalan lancar.
8.       Melaksanakan proses penilaian pembelajaran berbasis  kelas , belajar tuntas ( mastery learning ) yang berkualitas dan bermutu sesuai dengan standar penilaian pendidikan ( PERMEN NO 20 TAHUN 2007 ).

    Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan. SMP Laboratorium UNDIKSHA  Singaraja memiliki struktur organisasi untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas di sekolah. Adapun struktur organisasi yang ada di SMP Laboratorium, antara lain:
1.         Struktur organisasi SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja
2.         Struktur organisasi Tata usaha  SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja
3.         Struktur organisasi Perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja
4.         Struktur organisasi Laboratorium SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja
5.         Struktur organisasi Struktur organisasi OSIS SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja .

   Struktur Organisasi SMP Laboratorium UNDIKSHA
Pada tahun ajaran 2012/2013 ini SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja dikepalai oleh Drs. I Made Resika. Dalam menjalankan tugas memimpin sekolah dan mencapai tujuan sekolah, kepala sekolah dibantu oleh segenap komponen sekolah yaitu: Wakil Kepala Sekolahnya bernama I Made Suantara S.Pd., Guru bidang studi, Tata Usaha, Pengelola perpustakaan, Pengelola Laboratorium, Petugas BK, dan komponen lainnya. Dalam menjalankan kegiatan operasional sekolah ini, semua komponen saling bekerja sama dan saling berkoordinasi satu sama lain. Struktur organisasi SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja  dapat dilihat pada halaman lampiran
 Struktur Organisasi Ruang Tata Usaha SMP Lab UNDIKSHA Singaraja
Suatu lembaga pendidikan seperti Sekolah tidak lepas dari sistem administrasi untuk memperlancar pendidikan. Maka tugas-tugas tersebut harus ada yang mengemban dan mengatur agar segala urusan administrasi sekolah menjadi lancar. Di SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja  maupun sekolah lainnya segala urusan administrasi sekolah diurus oleh bagian Tata Usaha (TU). Tahun ajaran 2011/2012 ini bagian TU di SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja  ini mempunyai Kaur Tata Usaha yang bernama Bapak Made Suadi dan Kepala Tata Usahanya adalah Bapak Ketut Juwita. Selain ada Kaur dan Kepala Tata Usaha, ada juga anggota-anggota yang memiliki bagian tersendiri dalam mengurus segala administrasi sekolah.
Oleh karena itu tugas dan tanggung jawab Tata Usaha meliputi pelaksanaan urusan administrasi dan urusan perlengkapan. Tidak hanya itu, segala urusan tukang kebun juga berada dibawah tanggung jawab bagian Tata Usaha. Penanggung jawab utama Tata Usaha adalah Kepala Tata Usaha. Jadi, dalam menjalankan tugasnya Tata Usaha berada di bawah arahan Kepala Tata Usaha. Untuk struktur organisasi Tata Usaha SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja  dapat dilihat pada halaman lampiran.

  Struktur Organisasi Perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA
Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang utama sekolah yang dari fasilitas lainnya. Jika sekolah tidak memiliki perpustakaan berarti sekolah tersebut dianggap tidak memiliki ketrampilan dalam menyediakan fasilitas buku pelajaran untuk menambah wawasan pengetahuan siswa dan membangun siswa yang aktif dalam hal membaca. Dan setiap sekolah pasti pada umumnya memiliki fasilitas sekolah yang utama yaitu perpustakaan. Karena perpustakaan merupakan suatu hal yang penting dalam menunjang prestasi setiap sekolah. Salah satu pepustakaan yang dimiliki oleh suatu sekolah adalah perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tempat dimana saya mencari pengalaman mengajar sekarang.
 Perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja memiliki pengawas perpustakaan yaitu Ni Ketut Noriasih,S.Pd dan dibantu oleh seorang penjaga perpustakaan yaitu Ni Ketut Rumini. Perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja ini langsung berada di bawah komando Kepala Sekolah.
Keberadaan perpustakaan tersebut sudah dimanfaatkan dengan baik oleh siswa maupun guru di SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pengunjung dan peminjam buku di perpustakaan. Rata-rata setiap harinya terdapat 20 orang siswa dan 5 orang guru yang datang ke perpustakaan. Hampir setiap waktu istirahat  siswa datang ke perpustakaan hanya sekedar baca koran ataupun membaca buku fiksi. Terkadang perpustakaan dimanfaatkan tidak hanya untuk membaca buku tetapi untuk membuka internet yang dimanfaatkan oleh siswa untuk mencari pelajaran atau bacaan yang mereka suka. Perpustakaan sudah dimanfaatkan sangat baik oleh guru, siswa dan pegawai SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja. Untuk Struktur dan tugas dari petugas perpustakaan SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja dapat dilihat pada halaman lampiran.

 Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling (BK) SMP Laboratorium UNDIKSHA
Ruangan bimbingan konseling (BK) ini berada bersebelahan dengan ruang kepala sekolah. Ruangan BK ini ditujukan untuk membantu maupun membina siswa yang mengalami masalah pribadi disekolah ataupun di lingkungan kehidupannya, serta yang utama masalah yang menyangkut prestasi belajar siswa disekolah. Di SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja, terdapat seorang petugas BK, yaitu Ibu Dra. Luh Retiasih. Penanganan siswa yang bermasalah dilakukan dengan pendekatan secara pribadi (personal) dan turun kelapangan secara langsung untuk menangani siswa. Untuk mekanisme yang digunakan menangani siswa bermasalah dapat dilihat pada halaman lampiran.
            Pemanfaatan ruangan BK di SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja sudah cukup optimal, hal ini dapat dilihat dari cukup banyaknya siswa yang memanfaatkan ruangan BK sebagai tempat untuk konsultasi mengenai masalah yang sedang dihadapinya sekaligus mencari pemecahannya. Sedangkan dalam penanganan murid yang sedang bermasalah, petugas BK berhubungan langsung dengan Kepala Sekolah, Guru dan Wali Kelas.

Struktur Organisasi Laboratorium IPA SMP Laboratorium UNDIKSHA
Pelajaran sains (Fisika dan Biologi) tidak dapat terlepas dari adanya praktikum. Siswa harus mendapat pengalaman nyata karena sains termasuk dalam ilmu pasti. Selain itu TIK dan Bahasa juga memerlukan fasilitas yang memadai untuk melakukan praktikum. Tujuan lain dari adanya praktikum ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengalaman langsung oleh siswa. Untuk menunjang hal tersebut maka sekolah menyediakan laboratorium untuk tempat praktik saat pelajaran.
   Laboratorium IPA di SMP Laboratorium UNDIKSHA memiliki 2 ruang Laboratorium yaitu ruang Lab Fisika dan Biologi. Guru yang dipercaya bertanggung jawab sebagai kepala laboratorium IPA adalah Ibu Ni Made Dwi Lidyastuti, S.Pd.. Dalam hal penggunaan ruang laboratorium sudah diatur oleh pengelola lab. (laboran) untuk menghindari terjadinya penggunaan laboratorium secara bersamaan atau terjadi tabrakan jadwal. Adapun tugas dari laboran yaitu memelihara alat-alat yang ada di laboratorium, mempersiapkan alat-alat praktikum, menjaga kebersihan ruangan lab, dan mendata alat-alat yang ada. Untuk menjaga ketertiban dalam penggunaan ruangan laboratorium maka dibuat aturan yang berupa tata tertib baik bagi siswa maupun guru. Pengadaan fasilitas di laboratorium diperoleh dari iuran siswa baru yang dipungut sekali untuk tiga tahun.

   Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP Laboratorium UNDIKSHA
Di SMP Laboratorium UNDIKSHA terdapat sebuah laboratorium Komputer. Laboratorium Komputer ini bersebelahan dengan laboratorium Bahasa. Guru yang dipercaya bertanggung jawab sebagai kepala laboratorium Komputer adalah Drs Made Sukardi, S.Pd. Untuk penggunaan laboratorium Komputer sudah terpisah dengan SMA. Jadi SMP Laboratorium UNDIKSHA sudah memiliki laboratorium komputer sendiri dan sudah tersedia fasilitas internet untuk menunjang pelajaran siswa tentang internet. Selain itu laboratorium Komputer ini juga dimanfaatkan oleh guru-guru untuk berlatih menggunakan media komputer dalam pelajaran.

  Struktur Organisasi Laboratorium Bahasa SMP Laboratorium UNDIKSHA
Selain laboratorium IPA dan Komputer  terdapat satu laboratorium lagi yaitu laboratorium Bahasa.  Laboratorium Bahasa  bersebelahan dengan laboratorium Komputer. Guru yang dipercaya bertanggung jawab sebagai kepala laboratorium bahasa adalah Pande Made Dedi Martawan,S.Pd.   Struktur Organisasi OSIS SMP Laboratorium UNDIKSHA
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah wadah organisasi siswa satu-satunya di sekolah, secara otomatis setiap siswa menjadi anggota OSIS dan keanggotaannya secara otomatis akan berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan. Akan tetapi untuk lebih memudahkan koordinasi dari pihak sekolah dan kelancaran OSIS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya maka kepengurusan OSIS dibentuk dengan pemilihan wakil-wakil siswa yang dipercaya untuk itu. Kepengurusan OSIS ini dibantu oleh seorang pembina OSIS yang merupakan salah satu orang guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar